Sejatinya, alam memiliki kekayaan yang beraneka ragam. Menikmati keindahan alam, bagiku layaknya melepas semua lelah dan penat yang bergelora dalam jiwa, dan saat jiwaku menyatu dengan alam, seolah hadirkan suara keheningan yang menyentuh relung jiwaku. Seolah mendapatkan energi baru, dan ketika kuhirup udara segar yang menyelimuti alam, seakan segala penat sirna di benakku. Menghabiskan waktu dalam kesendirian di sebah alam terbuka, selalu membuatku merasa bebas lepas dari segala penat yang kurasa. Terima kasih Ya Allah….. karena Engkau telah menciptakan pesona alam yang begitu indah. Semoga akan banyak orang yang sadar dan menghargai betapa agungnya setiap hal yang Engkau ciptakan di dunia ini.
Pesona alam menyimpan sejuta makna
Yang hanya bisa dirasakan oleh mata hati
Jika kita tahu apa makna yang tersirat
dibalik penciptaan alam semesta
Tentu kita akan belajar menghargai alam dan
takut untuk menyakitinya
Andai saja setiap orang menggunakan naluri hatinya
untuk peduli pada alam, maka segala bentuk bencana
alam pasti bisa dihindari, dan tak perlu terjadi
Btw, ada yang kurang dari kepulanganku ke kampung halaman pada saat lebaran, rencana mau main ke curug bersama adik saya terpaksa batal, hehehe mungkin krn waktu’y aja kurang tepat, karena banayak kerabat yang berkunjung ke rumah pada saat lebaran. Tapi kekecewaan itu sedikit terobati, karena saya mengajak adik-adik sepupu yang terbiasa dengan hiruk pikuk kebisingan kota bermain ke sawah. oh iya, pas pagi-pagi mumpung lg sempet dan belum banyak tamu, saya mengajak adik saya tracking, seneng benget berdua adik saya menyusuri jalanan yang udah bertahun-tahun kutinggalkan, kangen masa anak-anak euy hehehehe. Yeah, pagi itu, untuk sejenak aku jadi bocah petualang, sebuah kebiasaaan waktu kecil yg jd ank petualang terpaksa kutinggalkan demi mengejar impian. Dan saat impian itu telah terwujud, saya tetaplah seorang yang mencintai kampung halamannya, walaupun kini dan nanti mungkin saya tidak menetap disana. Hmmmmm ternyata meski udah bertahun-tahun saya hidup di kota besar, tak mengubah sedikitpun rasa cinta saya pada alam pedesaaanku. Dulu saya sering berpetualang dari satu bukit ke bukit lain, menemani nenekku tercinta kalau lg mengunjungi eyang buyutku, atau pun saya tracking bareng teman-teman pengajian, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, tapi kini mereka udah pada nikah. So, kalau pas pulang terus lg kangen pengen jalan kaki menyusuri pedesaan, maka saya meminta adik saya menemani hehehe. Wah, pokonya kalau saya dan adik saya ada waktu lg, harus mewujudkan hasrat berpetualang menikmati alam, dan main ka curug ah. yeahh next time yah^^
With Love,
Tonton juga video berikut ini:
wah pemandangan yang sangat bagus sekali. tapi mungkin beberapa puluh tahun mendatang bakalan sulit cari tempat yang seperti itu.
LikeLike
yup bener bgt, smg saja di masa yg akan datang tetap bisa menikmati pemandangan seperti ini, amin
thanks yah, udh berkunjung ke blog saya….
LikeLike
Wah..
sepertinya gembira sekali nih pas mudik kemarin??
Salam kenal yah?
LikeLike
hehehe….iya mudik lebaran kemarin alamdulillah gembira.
Salam kenal jg. Terima kasih ya, udh berkunjung ke blog saya.
LikeLike
lebaran 2010 ikut teteh mudik ah…heheheeh
sekalian mw kenalan sm pasukan-pasukan cianjur…
duh jd kangen neh mw kecianjur lg teh…kangen mama teteh, amih, abah, n bibi:)
apa lg sm kabut disana…
huhuhhuhuhu…kangeeeeeeenn….
LikeLike
AYOOOO Rin….. ikut yuk pasti seru deh, ntar aku kenalin sama pasukan2 pembela kebenaran hahahay…. sama kesebelas adikku. Ai yakin Rini bakalan hepi dah
beneran nih mau ke Cianjur? ayo syng, jujur Rin….setiap aku plg ke Cianjur, aku sll kangen sama Rini n temen2ku yg pernah main, kl liat sawah, strawberry, ah pokoknya semuanya deh, aku suka inget ttg kalian, bahkan setiap makan aku sebut nama kalian satu per satu, wlopun mungkin kalian dah lupa ma kenangan itu 😦
huhuhuhu aku juga kangen…
LikeLike
wah alami bgt mas,, izin nyimpen fotonya za,, buat koleksi.
LikeLike
silahkan saja kalau untuk di koleksi, semoga bermanfaat…
LikeLike