
VS

Mungkin masih hangat dalam ingatan para pecinta tanaman hias daun, di tahun 2020 pernah booming yang namanya Saya pernah mendengar kabar bahwa Janda Bolong alias si Janbol ini harganya pernah melambung di angka ratusan juta. Tentu saja hal ini mengundang khalayak ramai membicarakan tanaman hias ini karena harganya yang fantastis. Padahal sebetulnya untuk Janda Bolong memiliki banyak macamnya, ada Janda Bolong Variegata (kalau yang ini harganya mahal), tetapi kalau Janda Bolong hijau biasa, harganya masih terjangkau, diangka puluhan ribu (tergantung ukuran besar kecilnya).
Kali ini saya tidak akan membahas harga tanaman hiasnya, melainkan cara membedakan Monstera andansonii dan Monstera acuminata, karena lagi-lagi kedua tanaman ini sekilas tampak sama, padahal berbeda. Seperti pada artikelnya sebelumnya yang pernah saya bahas yaitu Rhaphidophora tetrasperma Vs Rhaphidophora pertusa yang serupa tapi tidak sama. Kalau sebelumnya saya bahas dari genus Rhaphidophora, kali ini mari kita teliti dan cermati tanaman yang berasal dari genus Monstera.
Jadi, jika kamu ingin membeli atau mengadopsi kedua jenis tanaman hias ini, maka silakan perhatikan ciri-cirinya dulu. Kedua tanaman ini berasal dari Family Aracea, Genus-nya Monstera, jenisnya Monstera acuminata dan Monstera andansonii atau dikenal dengan nama Janda Bolong.
Berikut perbedaan Monstera acuminata Vs Monstera andansonii:
Monstera acuminata: Daunnya lebih tebal dari Monstera andasonii. Kemudian bolong di daunnya Monstera acuminata lebih banyak dari Monstera andansonii, serta bisa tumbuh tinggi dan besar. Harganya relatif mahal dari Monstera andansonii.
Monstera andansonii: Daunnya lebih tipis dari Monstera acuminata. Memiliki lubang atau bolong di tengah tapi tidak seluas Monstera acuminata. Spesies ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Monstera andansonii atau Janda Bolong (Janbol) sebenarnya merupakan tanaman yang sangat direkomendasikan untuk pemula (saya juga pertama kali belajar tanaman hias, awal-walnya mulai dari merawat Monstera ini, tidak rewel, cocok banget untuk saya sebagai pemula ketika itu), karena cepat tumbuh, tidak sulit untuk dirawat, dan mudah untuk beradaptasi di lingkungan baru. Bentuknya yang unik juga merupakan daya tarik dari tanaman ini. Harganya relatif murah ketimbang Monstera acuminata. Monstera andansonii yang hijau dan biasa kita lihat di toko tanaman, sudah beredar banyak di Indonesia.
Gimana, apakah kamu tertarik mengadopsi kedua tanaman ini?
Semoga info ini bermanfaat untuk kamu yang tertarik membeli Monstera acuminata dan Monstera andansonii
Baca juga: review buku The Things You Can See Only When You Slow Down






Tonton juga drama START-UP yang ada scene tanaman hiasnya! 😀
Untuk kedua jenis Monstera acuminata dan Monstera andansonii, bolongannya memang tidak lebar. Ada jenis Monstera lain, seperti Monstera obliqua yang bolongannya lebih lebar atau memiliki lubang di tengah lebih luas dibanding kedua jenis Monstera yang saya bahas ini. Dan untuk jenis Monstera obliqua ini termasuk tanaman hias sultan, karena masih langka, kemudian pertumbuhannya juga tidak secepat pada jenis Monstera acuminata dan Monstera andansonii. Untuk Monstera obliqua saya belum pernah lihat lansung juga merawatnya hehe. Gak kuat, silakan saja buat para kolektor yang berdompet tebal -__-
Paling saya hanya melihat gambar saja, ini sumber salah satu gambar dari Instagram Pak Noldy.
Baca juga:
- Tanaman hias kesayangan
- Pengalaman berkebunku, usai sebelum dipanen
- Rhaphidophora Tetrasperma dan Rhaphidophora Pertusa, serupa tetapi tidak sama
Kedua tanaman hias ini diadopsi pada tanggal pertengahan tahun 2020. Lupa tepatnya tanggal berapa. Dan sekarang alhamdulillah sudah semakin rimbun, bahkan untuk Monstera andansonii sudah banyak anakan berupa pot-pot baik pot mini maupun pot berukuran besar, rajin sekali beranak. Berbeda halnya dengan Monstera acuminata pertumbuhan daunnya tidak secepat Monstera andansonii, sehingga dari segi harganya juga berbeda.
Alhamdulillah hasilnya setelah beberapa bulan kemudian, seperti ini: update Kamis 18 Februari 2021

Baca juga: traveling ke desa Shirakawago, situs warisan dunia UNESCO Jepang

Sekian artikel saya, sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya yang membahas tentang tanaman. Selamat berkebun 🙂
Silakan tonton videonya juga di sini
Plants make people happy! and…
Happy Planting! 🙂
With Love,
Sepertinya dalam penulisan istilah latin belum mengikuti kaidah binomial
LikeLiked by 2 people
Iya, Pak.
Sudah saya perbaiki.
Terima kasih untuk koreksinya, Pak Sunarno.
LikeLike
Sip
LikeLiked by 1 person
Terima kasih, mbak Ai. Monstera tumbuh lebat, tangan mbak Ai penuh kasih merawatnya.
Salam berkebun. Salam sehat
LikeLiked by 2 people
Sama-sama, Ibu Prih 🥰
Terima kasih berkenan membacanya juga apresiasinya, Bu ❤️
Alhamdulillah, Monstera-nya tumbuh sehat 🥰
Salam sehat dan salam hangat.
LikeLike